Selasa, 07 April 2009

Summary guide buat small retailer company yang mau buat website

Create a summary guide for a small retailer company about the stages that are necessary in the creation of a website and the management issues involved.

Bagi perusahaan retailer baik skala besar maupun kecil, jika ingin memulai e-commerce, tentunya perlu disusun terlebih dahulu tahapan-tahapan perancangan website.
Bagi perusahaan retailer skala kecil, langkah-langkah berikut dapat menjadi panduan dalam memulai aspek e-commerce bagi bisnisnya :

PLANNING
1. Menetapkan tujuan
Terlebih dahulu perlu didefinisikan tujuan pembuatan website sebelum masuk dalam tahap pembuatannya lebih jauh. Berdasarkan maksud dan tujuan, untuk perusahaan retailer bisa mencakup fungsi-fungsi sbb :
- marketing, berfungsi sebagai media pemasaran
- e-commerce, berfungsi sebagai media transaksi online antara penjual dengan konsumennya

2. Menetapkan isi website
Ini merupakan faktor yang paling penting dalam tahapan pembuatan sebuah website. Mengacu pada tujuan yang telah ditetapkan, isi website harus di-list terlebih dahulu, apa-apa saja informasi dan menu yang akan ditampilkan. Dalam case perusahaan small retailer tentunya isi website setidaknya harus mencakup informasi produk, contact, guest book, dan menu transaksi online.

3. Menentukan target pengunjung
Tentukan terlebih dahulu pengunjung website yang ditargetkan. Setelah mengumpulkan data (user gathering) kemudian dilakukan analisa. Untuk perusahaan small retailer target pengunjung adalah konsumen dengan kategori segmen sesuai target perusahaan.

DESIGN
Mengacu pada planning yang sudah dibuat sebelumnya, berikutnya tahapan yang dilakukan adalah tahapan perancangan.
Design yang ditetapkan harus membawa image, tujuan, dan karakteristik yang ingin disampaikan. Sebuah website penjualan retail seyogyanya harus memiliki tampilan yang menarik bagi user sehingga user akan tertaik untuk meng-explore lebih jauh isi website kita.
Faktor keindahan merupakan fakor yang sangat penting yang berperan banyak dalam keberhasilan sebuah website.
Design yang dirancang harus mencerminkan ciri khas perusahaan, menarik konsumen, menampilkan produk yang kita jual secara menarik (eye catching), dll.

PEMBUATAN LAYOUT & CODING HTML
Setelah memiliki gambaran dari tahapan proses design, berikutnya dilakukan pembuatan layout yang dilengkapi dengan button, image, text, dll.
Setelah membuat layout desain hal yang perlu dilakukan kemudian adalah membuat layout ke dalam format HTML.

TESTING
Testing atau pengujian perlu dilakukan unutk meyakinkan bahwa semua fungsi telah berjalan dengan baik sesuai tujuan semula.

IMPLEMENTING
1. Webhosting
Website yang sudah di-design harus disimpan di webshosting untuk bisa diakses melalui jaringan internet diseluruh dunia. Banyak penyedia layanan webhosting, dari yang gratis sampai yang bayar.

2. Nama Domain
Nama domain adalah nama web site itu apakah .com, .net atau .org, dll. Nama domain bisa diperoleh secara gratis ataupun bayar. Untuk domain gratis biasanya menggunkan sub domain dari penyedia layanan domain gratis. Untuk website sebuah perusahaan retailer hendaknya menggunakan domain berbayar untuk lebih menunjukan kredibilitas dan bonafiditas perusahaan.

3. Promosi
Setelah meluncurkan website, perlu juga dilakukan promosi untuk mendongkrak jumlah user yang mengunjungi website kita, sehingga tujuan perusahaan retailer, yakni menjual barang-barang retail melalui website nya bisa tercapai.
Promosi bisa dilakukan melalui :
- search engine
- link dari situs lain
- promosi melalui brosur, poster, pencetakan di kartu nama, kop surat, dll.

MAINTENANCE
Setelah website diluncurkan, perlu dilakukan maintenance secara berkala, misalnya untuk :
- memastikan bahwa informasi yang kita tampilkan adalah informasi yang update.
Bagi website perusahaan retailer juga sangat penting untuk memastikan bahwa harga produk yang dijual selalu update, juga mengenai jenis barang, informasi mengenai stock barang tsb, dll.
- Menjaga website dari serangan hacker
-
Mengupdate tampilan / design apabila diperlukan supaya pengunjung tidak merasa bosan
- Menambah menu atau fitur-fitur lain yang dirasa perlu
- Menerima feedback dari user dan senantiasa membuat perubahan yang positif sesuai tuntutan konsumen

MANAGEMENT ISSUES INVOLVED
Bagi perusahaan retailer yang baru memutuskan untuk meluncurkan website e-commerce tentunya membuat management harus memikirkan strategi baru dalam penjualannya. E-commerce membuka pasar lebih luas, perlu dipikirkan lebih lanjut mengenai cara transaksi baru yang mungkin bisa datang dari cakupan wilayah yang lebih luas. Management Issues yang mungkin timbul antara lain :
- mengenai cara pembayaran
- otorisasi transaksi
- lokasi penyimpangan inventory
- cara pengiriman barang
- cost yang timbul, dll.

1 komentar:

  1. ini Ngeblog kalee bukan jawaban paper.....

    dasar cece..

    sibuk terus...

    BalasHapus